Telepon merupakan
alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan
yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi
dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga
memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Tapi apakah anda tahu siapa penemu telepon? Jawabannya adalah Alexander Graham Bell. Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847 – meninggal di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada, 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon Bell. Selain karyanya dalam teknologi telekomunikasi, Alexander Graham Bell juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofoil.
Bell umumnya dikenal sebagai penemu telepon tahun 1877 di Amerika Serikat, meskiKongres AS pada Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon.
Tapi apakah anda tahu siapa penemu telepon? Jawabannya adalah Alexander Graham Bell. Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847 – meninggal di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada, 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon Bell. Selain karyanya dalam teknologi telekomunikasi, Alexander Graham Bell juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofoil.
Bell umumnya dikenal sebagai penemu telepon tahun 1877 di Amerika Serikat, meskiKongres AS pada Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon.
Prinsip dasar telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook.
Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi
sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan
berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang
nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat
menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel
telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver.
Untuk teknologianalog, transmisi sinyal analog yang
dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital.
Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan
frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang
ada dalam sirkuit akan menjadi on
hook ketika dibuka, lalu akan
muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah
siap digunakan.
Sejarah telepon
Perkembangan Awal
·
1871, Antonio Meucci mematenkan
penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini
memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan
menggunakan perantara kabel.
·
1875, perusahaan telekomunikasi The Bell
mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters
and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaranmultiple baja
untuk memberikan jeda pada sirkuit.
·
1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement
in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara
secara telegraf.
·
1877, The Charles Williams Shop
merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson,
yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan
telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas
perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat
digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang
menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
·
1878, papan pengganti secara manual
ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran
pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai
10.000 telepon yang dapat digunakan.
·
1880, sirkuit metalic pertama
dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wiremenjadi two-wire.
Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan
penggunaan jalur one-wire.
·
1891, telepon dengan nomor dial pertama
kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke
operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
·
1915, telepon dengan sistem wireless pertama
kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan
lintas negara.
Telepon digital
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara
sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite, fixed wireless,
dan mobile wireless circuit.
Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network
access, central office (CO), trunks and special circuit, dan customer
premise equipment (CPE).perkembangan
PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kalitas
jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi
dalam sebuah medium pertukaran.
Awal Telepon Sebagai Alat Komersial
·
1940, telepon mobile pertama kali
digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu
perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang,
ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio
dipasang untuk hubungan jarak jauh.
·
1959, telepon Princess pertama kali
diperkenalkan
·
1963, telepon dengan tombol bersuara
diluncurkan
·
1971, perusahaan telekomunikasi mandiri
diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis.
Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
·
1983, Judge Harold Greene dengan sukses
mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
·
1899, AT&T atau The American
Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan
mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun
1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas
mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
·
1913, amplifirers elektric pertama
kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan
telepon antar-benua.
·
1927, AT&T memulai proyek layanan
telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun
proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio,
memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek
ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
·
1969, pengguna telepon di Amerika telah
mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di
dunia.
Telepon IP
Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon
teknologi baru yang menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya.
Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti
suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi
lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP
menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya,
layanan telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider
jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers
(ISPs), dan operator layanan wireless. Telepon IP merupakan bagian penting
dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televisi dalam satu lingkungan
komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi
telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM) dan unified
communications (UC). Tanpa VoIP,
integrasi dari berbagai program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada
pada IP bukan tipe yang siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus
dibagi antara VLAN dengan pesan suara dan data.
Jaringan generasi baru
Next-generation networks (NGN) mengubah pendekatan “satu jaringan, satu
layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan
pada sistem internet protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan
broadband, Voice over IP (VoIP), konvergensi fixed-mobile dan IP televisi
(IPTV). Jaringan generasi baru ini menggunakan sejumlah teknologi seperti
nirkabel dan mobile, serat dan kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga
yang ada. Negara yang telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara maju.
Negara berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses
broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan
berinvestasi. Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan
pada jaringan berbasis transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan
mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada DWDM
adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah jumlah panjang gelombang).
Resiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini adalah hilangnya informasi
yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman jaringan. Sistem
proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat, proteksi link,
proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem
proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan dialihkan
ke kanal kerja jika sinyal yang diterima dari jalur ujung pengiriman sudah
bekerja secara benar. Pada sistem proteksi link, link fisik yang digunakan
menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi yang digunakan dalam NGN
sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri. Keseluruhan tipe
proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon
Sumber: http://70penemu.blogspot.com/2012/02/telepon.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar